Beruntung, selain bakat nyinyir alias piawai dalam mencela sana sini, ternyata Tuhan juga mengaruniai saya, MamakJoe, bakat supir. Mamak memang memiliki skill menyetir yang ada di level sedikit lebih tinggi dari para supir angkutan antar kota antar propinsi. Ini sudah terbukti dari beberapa kali “ perebutan “ jalur antara para supir dengan mamak berakhir dengan mereka melempari mamak dengan botol air minum kemasan diiringi makian karena mereka kesal jalur mereka akhirnya tercuri oleh mak setelah adu balap yang sangat tidak Formula 1 itu. Ini memang suatu prestasi yang tidak bisa dibanggakan dan dipamerkan direpublik rakyat social media kita seperti saat kita memamerkan tas Hermes terbaru yang kita beli . ( Mang punya ?? ya kagaak! ).
Tidak cuma skill menyetir, ternyata mamak juga dikaruniai nyali , yang lagi-lagi sedikit lebih tinggi daripada supir-supir AKAP itu. Buktinya, kalau menyetir jauh mereka pasti harus ada co driver ( baca : kenek ) , sedangkan mamak menyetir sendirian. Menyetir jauh maksudnya lebih dari 200 kilometer ya ! Mamak sih sudah biasa dan sering menyetir sendirian Jakarta- Jogja, atau Jogja – Surabaya, atau Jakarta – Malang – Jakarta. Pengalaman menyetir sendirian terbrutal adalah menyetir dari Bali – Jakarta dengan si mungil citycar Daihatsu Ayla , yeaaayyyy…!! Nanti mak cerita di tulisan tersendiri ya tentang pengalaman mamak yang satu ini. Semoga bisa menginspirasi dan mencetak mamak-mamak racing lainnya.
Mungkin sebagian orang akan berpikir bahwa itu perbuatan nekat, berbahaya, dan sok jagoan. Eh Bang, nekat itu kalau tidak ada perhitungan dan tidak ada persiapan yang matang, kalau kata orang Manado, itu speeekool , Bang ! Kalau mamakJoe, setiap kali akan melakukan perjalanan menyetir jauh , apalagi sendirian, pasti akan melakukan beberapa hal PENTING dulu sebagai persiapan yang rumit, cerdas, dan aman . Berdasarkan pengalaman pribadi inilah mamak akan membagikan tips me nyetir untuk perempuan, khususnya pada saat harus menyetir jarak jauh sendirian.
Apa sajakah itu mak ? mari, mamak jelaskan satu persatu :
1 . Pastikan Kendaraan Benar-Benar Sehat
1 – 2 hari sebelum tanggal keberangkatan, bawalah mobil yang akan kalian gunakan ke bengkel untuk cek mesin dan ban , dan segera perbaiki jika memang ada yang perlu untuk diperbaiki. Juga cek kelengkapan kunci-kunci , ban serep , kotak P3K , dan cadangan air radiator.
2. Pilih Jam Berangkat yang Tepat
Penting untuk cari tahu sebelumnya berapa jam perjalanan ini akan ditempuh, supaya kita bisa menentukan jam berangkat yang terbaik, dan mengira-ngira jam berapa sampai di tujuan. Berangkat subuh , sekitar pukul 04-05.00 pagi adalah jam berangkat yang selalu mak pilih karena pada jam ini tubuh segar setelah tidur semalaman, dan jalanan masih sepi dari keramaian , seperti pasar-pasar umum yang buka persis di pinggir jalan, juga belum banyak kendaraan pribadi yang melintas. Ini semacam mencuri start sebelum orang memulai aktifitas mereka di hari itu. Mamak selalu menerapkan tidak menyetir setelah lewat jam 9 malam, karena warung dan rumah makan sudah banyak yang tutup, jalanan mulai sepi, sehingga akan sulit mencari pertolongan jika terjadi sesuatu . Jadi , mak usahakan mengatur jam keberangkatan sedemikian rupa supaya sebelum jam 9 sudah sampai di tempat tujuan. Kalau memang perjalanan masih jauh, mak pilih untuk menginap di salah satu kota yang dilewati, atau berhenti di rest area yang aman. Kalau ada area yang agak rawan seperti hutan yang gelap, atau daerah perbukitan yang terjal dengan jurang dikiri kanan, usahakan untuk melewati bagian ini disaat masih terang. Sekali lagi, ini hanya bisa disiasati dengan mengatur jam keberangkatan dan memperkirakan waktu perjalanan.
3. Kenali Medan Jalan
Sebaiknya jangan dulu menyetir sendirian lewat jalur yang belum pernah dilewati sama sekali. Pilih jalur atau route yang cukup kita kenal, sukur-sukur kita hapal. Kalaupun mungkin lebih jauh, tidak apa-apa, tapi lebih aman.
4. Tidur yang Cukup
Bukan hanya kendaraan, tapi tubuh kitapun harus dalam keadaan fit. Membatasi aktifitas 1-2 hari sebelum hari H akan sangat membantu menjaga stamina tubuh. Mak juga selalu tidur lebih awal jika besok harus nyetir jauh sendirian, supaya cukup tidur dan tidak ngantuk ketika harus bangun subuh .
5. Jika Lelah, Istirahat
Jangan memaksakan diri untuk terus menyetir hanya karena ingin cepat-cepat sampai. Idealnya, setiap 3-4 jam berhentilah untuk istirahat dan meragangkan otot-otot. Apalagi untuk perempuan, berdasarkan informasi dari dokter , mamak sangat menyarankan untuk buang air kecil setiap 3 jam untuk menghindari infeksi saluran kencing. Alasan lainnya, yaitu untuk mendinginkan rem dan ban kendaraan untuk menghindari resiko rem blong dengan cara menyiram ban dengan air . Tapi ingat ya, pastikan memilih tempat istirahat atau rest area yang aman, dalam arti cukup ramai orang dan parkiran luas. Kalau mamak suka rest area yang selain toiletnya nggak horor- horor banget joroknya, juga ada tukang tahu Sumedangnya.
6. Tangki Bahan Bakar Selalu Penuh
Bila akan berangkat subuh, mamak selalu pastikan tangki bahan bakar sudah terisi full sejak malam, jadi saat akan berangkat besok pagi tidak perlu repot lagi dengan urusan ini. Begitupun saat dalam perjalanan, mengisi bahan bakar jangan menunggu sampai tiris, karena kita tidak tahu seberapa jauh pom bensin terdekat atau yang berikutnya berada. Biasanya saat isi tangki tinggal setengah, mamak akan segera mengisinya di pompa bensin pertama yang mamak lewati.

7. Perhatikan Petunjuk Jalan
Ini penting, apalagi kalau di jalan tol. Jangan sampai karena kita tidak memperhatikan petunjuk jalan, akhirnya harus berputar jauh karena salah ambil jalur . Niatnya mau ke Amsterdam, berakhir dengan harus muter ke Purwokerto. Akhirnya sambil nyetir sambil pukul-pukul stir dengan sumpah serapah tiada henti. Satu hal lagi kalau lewat jalan tol, jangan lupa foto papan petunjuk yang berisi nomor telepon darurat yang bisa di hubungi, atau nomor mobil derek. Mana tahu , kita akan membutuhkannya nanti.
8. Gunakan Kendaraan yang Kita Kenal Baik
Percaya deh, nyetir jauh dengan mobil yang kita kenali betul, akan sangat memudahkan perjalanan kita. Kita tahu apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan dengan mobil ini untuk menghindari terjadi masalah. Dan kalaupun terjadi, kita tahu bagaimana mengatasinya . Ingat, kita nyetir sendirian, jadi semakin banyak yang bisa kita selesaikan sendiri akan semakin baik.
9. Good Food and Good Music
Mengunyah snack dan mendengarkan musik yang kita sukai, akan sangat baik , karena bisa menghindarkan kita dari mengantuk dan bosan pada saat nyetir sendirian. Jadi sebaiknya siapkan makanan yang cukup untuk menemani perjalanan kita. Biasanya sih mamak menyiapkan snack lengkap, dari yang manis sampai yang asin-asin, tapi nggak pernah yang pahit, takut nanti mulutnya tambah pahit kalo ngomong. Nggak ketinggalan kopi botolan, karena mak memang pencinta kopi harga 20 ribuan kebawah. Kalo kopi yang harganya di atas itu, suka bikin perut mules dan jantung berdebar pas antri di kasir. Oh iya, satu lagi, sebelum memulai perjalanan, pastikan meletakkan makanan dan benda-benda yang mungkin akan kita butuhkan di tempat yang mudah di jangkau pada saat menyetir. Bisa bayangkan bagaimana repotnya ketika haus dan ternyata botol minuman ada di belakang kursi supir?

10. Daftar Nama Kota yang akan Dilalui
Untuk rute yang belum hapal, Mamak selalu menuliskan secara berurutan daftar nama kota yang akan mamak lewati . Tujuannnya untuk memudahkan pada saat kita mengikuti papan penunjuk arah. Kita jadi tahu , kota apa yang kita tuju berikutnya , atau yang sedang kita lewati.
11. Berkabar ke Keluarga
Usahakan untuk sesering mungkin meng-update ke keluarga posisi terakhir kita, supaya keluarga selalu tahu keberadaan kita , bahkan hanya dengan sesimple “ shareloc “. Jika terjadi sesuatu , atau ada keterlambatan, akan sangat memudahkan keluarga untuk mencari pertolongan dan mencari tahu posisi kita.
12. Menginap Jika Perjalanan Lebih dari 17 jam
Seperti yang sudah mak sebutkan di atas, sebaiknya setelah jam 9 malam, kita sudah tidak ada di jalanan, karena cukup berbahaya dan sulit mencari pertolongan , apalagi untuk seorang perempuan jika terjadi sesuatu. Jadi , menginap di salah satu kota yang kita lewati adalah pilihan bijak. Itulah mengapa kita perlu tahu lebih dulu berapa lama perjalanan ini akan ditempuh, agar kita bisa merencanakan dan menentukan jam berapa yang paling tepat untuk berangkat, dimana kita akan menginap, atau bagaimana agar kita sampai di tempat tujuan tepat waktu. Selain itu, nyetir sendiri tanpa ada orang lain yang bisa bergantian, akan membuat tubuh kita lebih cepat lelah.
13. Jangan Takut untuk Bertanya
Bila bingung , jangan ragu untuk bertanya. Tapi, bertanyalah pada orang yang tepat, di tempat yang tepat. Jangan karena panik nggak tahu jalan, begitu liat ada nenek-nenek di pinggir jalan terus langsung berhenti dan bertanya. Mungkin, bertanya pada sekelompok bapak-bapak yang sedang bermain kartu di pos ronda , lebih masuk akal. Ingat, di pos ronda ya, bukan yang sedang menyeberang jalan . Itu namanya nyelakain orang. Kalau mak sih, ngerasa paling aman bertanya sama pak polisi yang sedang berjaga. Atau kalau tidak ada, biasanya penjual kaki lima di pinggir jalan cukup paham dengan arah dan rute jalan. Dan pastikan bertanya di tempat yang aman, dalam arti aman untuk berhenti , tidak menyebabkan kemacetan kayak si Komo, juga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi malam hari, jangan pernah berhenti di tempat sepi dan gelap, karena itu sama dengan memberi kesempatan untuk pelaku kejahatan.
14. 2 Hal Kecil tapi Penting
2 hal yang terlihat remeh, tapi sebenarnya bisa sangat melancarkan ( atau menghambat ? ) perjalananmu, yaitu :
- Simpan nomor telepon penting , jadi kalau misalnya di tengah perjalanan kamu tiba-tiba butuh pertolongan, mudah untuk segera menghubungi seseorang untuk memina bantuan .
- Pastikan kartu e-tol terisi . Inget, di gerbang tol tidak ada indomaret, apalagi indomie kuah rasa ayam bawang.
15. Belajar Mengganti Ban Mobil
Kalau mau jadi emak-emak racing , ini adalah kekuduan, keharusan, walaupun pada kenyataannya nanti , lebih sering minta tolong orang lain ( baca : laki-laki ) . Tapi, manatau kan kalo pas lagi apes, ban kempes dan tidak ada siapapun yang bisa menolong, terpaksa kita harus kerjakan sendiri .

Itulah 15 tips nyetir untuk perempuan yang mamakJoe selalu persiapkan dan lakukan sebelum melakukan perjanan jauh sendirian. Semoga, bisa membantu untuk menciptakan lebih banyak lagi emak-emak racing lainnya , dan bisa membuktikan bahwa tidak semua emak-emak cuma bisa sen kanan belok kiri.
Safe drive ya mamak-mamak ….
16. Lain kali ngetripnya ngajak” ya. ✌️
eh, kebalik ….Lain kali kalo mau balik ke Yurop, ngajak2 duoong…..
Mantappp mak
Anaknya yg cewek jago nyetir ga mak?
Biasanya kalo mamaknya bisa nulis begini, anaknya pasti neteuuss itu skill nyetirnya…di tempa sama mamak2 racing
Mamak mulut runcing emak kagak ada matinyeee daaah
Mamak mulut runcing memang kagaak ada matinyeee dah
Ηello аll, guуѕǃ I knоw, mу mеsѕagе may be tоo ѕреcific,
But mу ѕіѕter found nіcе man here and thеy mаrrіed, ѕo hоw аbout me?! 🙂
Ι am 26 yeаrs old, Ιsаbеllа, frоm Rоmаnіа, Ι knоw Еnglish аnd Germаn languagеs alѕо
Аnd… I havе spеcifіс diseasе, namеd nymphomanіa. Whо know what iѕ thiѕ, cаn undеrѕtаnd me (bettеr to saу it immediatеlу)
Аh yes, Ι сооk verу taѕtу! and Ι lоvе not only cооk ;))
Ιm rеаl gіrl, nоt рrоstitute, аnd lооkіng fоr sеriouѕ аnd hot relatiоnshір…
Anуwаy, yоu саn fіnd mу рrofile hеrе: http://weisistysymptho.tk/user/92507/